Mengenal Hexadecimal
Introduction
Banyak murid sekolahan yang seringkali mengatakan hal seperti ini "Ahh, apa sih pentingnya pelajaran yang kita dapat disekolahan?", begitu juga yang kerapkali saya pikirkan sewaktu saya masih bersekolah di salah satu SMU swasta di Indonesia. Banyak pelajaran seperti PPKN ataupun pelajaran lain yang menurut saya nantinya tidak akan dipergunakan, tapi ternyata tidak sedikit juga teman teman yang membenci pelajaran yang penting seperti matematika, bicara jujur sayapun pernah merasakannya, selain susah gurunya pun waktu itu bisa dibilang membosankan dan tidak bisa diajak bercanda sedikitpun, sehingga berakibat tidurnya sebagian besar siswa sewaktu pelajaran matematika yang satu ini. Akan tetapi, semakin lama mendalami banyak hal mengenai komputer di universitas sekarang ini, walau baru semester awal, saya menyadari betapa pentingnya matematika itu ternyata dalam sebuah konsep pemahaman mengenai komputer, internet dan terlebih dalam kasus programming, bahkan untuk sebuah konsep rumus IF ada banyak sekali terlibat matematika didalamnya. Hahahaha
Bagaimanapun berkembangnya ilmu komputer dan dunia teknologi, ternyata tetap tidak bisa dilepaskan dari fungsi sebuah ilmu dasar yang selama ini kita kenal semenjak kita memasuki pendidikan paling dasar di TK (Yakni matematika).
Bagi teman teman pembaca yang sudah pernah membaca artikel artikel saya sebelumnya mengenai Game Hacking dan yang sudah sering bermain atau ngobrol bersama saya di MSN ataupun di berbagai game, tentu sudah tidak asing dengan salah satu kata yang tidak akan pernah luput dari pembicaraan mengenai Game Hacking, yakni Hexa Coding atau Hexa Decimal. Bisa dipakai untuk melakukan perubahan perubahan tertentu pada sebuah client game atau membantu dalam Semi-Cracking sebuah program. Akan tetapi, ternyata tidak hanya sampai disitu, Hexa Decimal sangatlah banyak digunakan dalam berbagai cabang ilmu perkomputeran lainnya, Memory Address misalnya, itu menggunakan Hexa Decimal juga dan akan sangat dipakai untuk cracking, MAC Address sebuah komputer juga menggunakan Hexa Decimal, bahkan dalam artikel saya mengenai Cross-site Scripting, andapun akan menemukan mengenai Hexa Decimal yang dipakai untuk melakukan injeksi ke dalam website website tertentu yang melakukan blocking string tertentu. Bukankah begitu? Kalau begitu, gunanya banyak dong!? Memang.
Dalam kesempatan kali ini, saya akan coba sedikit membahas mengenai Hexa Decimal.
"What the HeLL is Hexa Decimal?!"
Mgkn ini yang pertama kali akan terbesit dalam benak anda anda sekalian yang baru kali ini atau baru saja mengenal apa itu hexa decimal..
Pada dasarnya Hexa Decimal hanyalah sebuah modul angka, dimana ada sedikit perbedaan dengan Decimal yang selama kita kenal.
Tentu teman teman disini sekalian (terutama yang masih SD / SMP / SMU), mengenal yang namanya decimal..
Decimal adalah modul angka per-10an dimana anggotanya adalah (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9). Sedikit berbeda dengan Decimal, Hexa Decimal adalah modul angka per-16an, yang mana menggunakan 6 buah huruf sebagai pengganti angka yang tak dapat di deskripsikan menggunakan angka 0 - 9 seperti yang berlaku pada urutan angka decimal.
Sehingga secara gamblang dapat kita gambarnya sbb :
Decimal - 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 (Lalu memasuki urutan per-10an baru), sehingga menjadi 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19. (Apabila memasuki 20 - Maka dia sudah memasuki urutan per-10an ke 3)
Sedangkan hal yang terjadi pada Hexa Decimal sedikit berbeda. Dalam Hexa Decimal, kita menggunakan A, B, C, D, E, F untuk menggantikan 10, 11, 12, 13, 14, 15. Sehingga perhitungannya akan menjadi seperti ini..
Hexa Decimal - 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F (Lalu memasuki urutan per-16an baru), sehingga menjadi 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 1A, 1B, 1C, 1D, 1E, 1F. (Apabila memasuki 20 - Maka dia sudah memasuki urutan per16-an ke 3).
Meng-asumsikan bahwa decimal biasa adalah bilangan berbasis 10, dan mereka akan memasuki "set" baru setiap melewati 10 nomor, maka akan dapat kita buat seperti ini:
10^0 10^1 10^2 10^3 10^4
1 10 100 1000 10000
Dan
16^0 16^1 16^2 16^3 16^4
1 16 256 4096 65536
Untuk hexa decimal, dikarenakan mereka menggunakan basis bilangan per-16an yang berarti mereka akan memasuki "set" baru setiap melewati 16 angka.
Bagaimana menghitung decimal ke hexa decimal?
Mari kita mencoba mengubah bilangan decimal biasa ke dalam bentuk hexa decimal. Pertama tama kita coba ambil 1 contoh angka, katakanlah 1987 (Tanggal lahir saya) Hahaha.
--Ambilah 1987 dan dibagi dengan 256 (Karena dia lebih kecil dr 4096 (16^3) dan lebih besar drpd 256 (16^2)..)
1. 1987/256 = 7.762 pastikan anda tidak membaca angka dibelakang koma, jadi diambil (7)
--Ambil hasil diatas tadi, yakni 7 dan kalikan dengan 256
2. 7*256 = 1792
--Kurangkan 1792 from 1987
3. 1987-1792 = 195
******
Melangkah ke bagian berikutnya..
******
1. 195/16 = 12.1875 ( dibaca 12) - Dibagi 16 krn dibawah 256 diatas 16
2. 12*16 = 192
3. 195-192 = 3
******
Pada bagian ini anda akan menggunakan 16^0 (1) sebagai pembagi
******
1. 3/1 = 3 (3)
2. 3*1 = 3
3. 3-3 = 0 (Hasil akhir harus nya habis)
Apabila anda gabungkan ke tiga bilangan yang kita BOLD diatas, maka anda akan mendapatkan susunan angka 7 12 3 bukan? - Sehingga anda akan membacanya menjadi 7(12 dibaca C)3 --> 7C3 (Ini adalah bentuk hexa decimal daripada 1987)
Bagi anda yang masih bingung dan butuh lebih cepat dalam mengconvert decimal ke hexa decimal ataupun sebaliknya, anda dapat menggunakan Windows Calculator, pilih ke Scientific Mode.
Bagi anda yang ingin mempelajari lebih mengenai Hexa Decimal, Octal Decimal dan apa arti tiap decimal tersebut dalam bentuk huruf huruf (ASCII - American Standart Code for Information Interchange) dapat melihatnya pada halaman website http://www.lookuptables.com/
In Conclusion
Hexa Decimal tidaklah begitu berbeda dengan Decimal yang selama ini kita pelajari dari pelajaran SD..
Hanya saja kita butuh memasukan A B C D E F kedalam lingkup decimal yang selama ini kita kenal.
"Apa sih kegunaan Hexa Decimal?!"
Mgkn akan tersirat hal semacam ini jg, setelah kalian membacanya..
Mgkn dalam real world kalian tidak akan banyak menemukan hexa decimal dan fungsinya, akan tetapi, pada saat anda ingin mengerti dan memahami lebih dalam mengenai computer dan internet, anda akan mengenal lebih banyak melihat dan berkawan dengan Hexa Decimal..
Contoh penggunaannya antara lain sebagai :
memory addresses, mac addresses, and colors (hex values of them), url encoding, and many other things.
Alasan Mengapa mereka lebih banyak dipakai daripada Decimal, dalam dunia perkomputeran..
Sangatlah Simple..
Dalam Decimal, kombinasi angka terbesar yang dapat kalian buat adalah 9999 (Untuk 4 digit variasi angka), sedangkan dengan Hexa Decimal, kalian dapat mencapai angka kombinasi sebanyak 65536 (Untuk 4 digit variasi angka), sama tapi lebih banyak daripada decimal.
Sekian~
Banyak murid sekolahan yang seringkali mengatakan hal seperti ini "Ahh, apa sih pentingnya pelajaran yang kita dapat disekolahan?", begitu juga yang kerapkali saya pikirkan sewaktu saya masih bersekolah di salah satu SMU swasta di Indonesia. Banyak pelajaran seperti PPKN ataupun pelajaran lain yang menurut saya nantinya tidak akan dipergunakan, tapi ternyata tidak sedikit juga teman teman yang membenci pelajaran yang penting seperti matematika, bicara jujur sayapun pernah merasakannya, selain susah gurunya pun waktu itu bisa dibilang membosankan dan tidak bisa diajak bercanda sedikitpun, sehingga berakibat tidurnya sebagian besar siswa sewaktu pelajaran matematika yang satu ini. Akan tetapi, semakin lama mendalami banyak hal mengenai komputer di universitas sekarang ini, walau baru semester awal, saya menyadari betapa pentingnya matematika itu ternyata dalam sebuah konsep pemahaman mengenai komputer, internet dan terlebih dalam kasus programming, bahkan untuk sebuah konsep rumus IF ada banyak sekali terlibat matematika didalamnya. Hahahaha
Bagaimanapun berkembangnya ilmu komputer dan dunia teknologi, ternyata tetap tidak bisa dilepaskan dari fungsi sebuah ilmu dasar yang selama ini kita kenal semenjak kita memasuki pendidikan paling dasar di TK (Yakni matematika).
Bagi teman teman pembaca yang sudah pernah membaca artikel artikel saya sebelumnya mengenai Game Hacking dan yang sudah sering bermain atau ngobrol bersama saya di MSN ataupun di berbagai game, tentu sudah tidak asing dengan salah satu kata yang tidak akan pernah luput dari pembicaraan mengenai Game Hacking, yakni Hexa Coding atau Hexa Decimal. Bisa dipakai untuk melakukan perubahan perubahan tertentu pada sebuah client game atau membantu dalam Semi-Cracking sebuah program. Akan tetapi, ternyata tidak hanya sampai disitu, Hexa Decimal sangatlah banyak digunakan dalam berbagai cabang ilmu perkomputeran lainnya, Memory Address misalnya, itu menggunakan Hexa Decimal juga dan akan sangat dipakai untuk cracking, MAC Address sebuah komputer juga menggunakan Hexa Decimal, bahkan dalam artikel saya mengenai Cross-site Scripting, andapun akan menemukan mengenai Hexa Decimal yang dipakai untuk melakukan injeksi ke dalam website website tertentu yang melakukan blocking string tertentu. Bukankah begitu? Kalau begitu, gunanya banyak dong!? Memang.
Dalam kesempatan kali ini, saya akan coba sedikit membahas mengenai Hexa Decimal.
"What the HeLL is Hexa Decimal?!"
Mgkn ini yang pertama kali akan terbesit dalam benak anda anda sekalian yang baru kali ini atau baru saja mengenal apa itu hexa decimal..
Pada dasarnya Hexa Decimal hanyalah sebuah modul angka, dimana ada sedikit perbedaan dengan Decimal yang selama kita kenal.
Tentu teman teman disini sekalian (terutama yang masih SD / SMP / SMU), mengenal yang namanya decimal..
Decimal adalah modul angka per-10an dimana anggotanya adalah (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9). Sedikit berbeda dengan Decimal, Hexa Decimal adalah modul angka per-16an, yang mana menggunakan 6 buah huruf sebagai pengganti angka yang tak dapat di deskripsikan menggunakan angka 0 - 9 seperti yang berlaku pada urutan angka decimal.
Sehingga secara gamblang dapat kita gambarnya sbb :
Decimal - 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 (Lalu memasuki urutan per-10an baru), sehingga menjadi 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19. (Apabila memasuki 20 - Maka dia sudah memasuki urutan per-10an ke 3)
Sedangkan hal yang terjadi pada Hexa Decimal sedikit berbeda. Dalam Hexa Decimal, kita menggunakan A, B, C, D, E, F untuk menggantikan 10, 11, 12, 13, 14, 15. Sehingga perhitungannya akan menjadi seperti ini..
Hexa Decimal - 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F (Lalu memasuki urutan per-16an baru), sehingga menjadi 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 1A, 1B, 1C, 1D, 1E, 1F. (Apabila memasuki 20 - Maka dia sudah memasuki urutan per16-an ke 3).
Meng-asumsikan bahwa decimal biasa adalah bilangan berbasis 10, dan mereka akan memasuki "set" baru setiap melewati 10 nomor, maka akan dapat kita buat seperti ini:
10^0 10^1 10^2 10^3 10^4
1 10 100 1000 10000
Dan
16^0 16^1 16^2 16^3 16^4
1 16 256 4096 65536
Untuk hexa decimal, dikarenakan mereka menggunakan basis bilangan per-16an yang berarti mereka akan memasuki "set" baru setiap melewati 16 angka.
Bagaimana menghitung decimal ke hexa decimal?
Mari kita mencoba mengubah bilangan decimal biasa ke dalam bentuk hexa decimal. Pertama tama kita coba ambil 1 contoh angka, katakanlah 1987 (Tanggal lahir saya) Hahaha.
--Ambilah 1987 dan dibagi dengan 256 (Karena dia lebih kecil dr 4096 (16^3) dan lebih besar drpd 256 (16^2)..)
1. 1987/256 = 7.762 pastikan anda tidak membaca angka dibelakang koma, jadi diambil (7)
--Ambil hasil diatas tadi, yakni 7 dan kalikan dengan 256
2. 7*256 = 1792
--Kurangkan 1792 from 1987
3. 1987-1792 = 195
******
Melangkah ke bagian berikutnya..
******
1. 195/16 = 12.1875 ( dibaca 12) - Dibagi 16 krn dibawah 256 diatas 16
2. 12*16 = 192
3. 195-192 = 3
******
Pada bagian ini anda akan menggunakan 16^0 (1) sebagai pembagi
******
1. 3/1 = 3 (3)
2. 3*1 = 3
3. 3-3 = 0 (Hasil akhir harus nya habis)
Apabila anda gabungkan ke tiga bilangan yang kita BOLD diatas, maka anda akan mendapatkan susunan angka 7 12 3 bukan? - Sehingga anda akan membacanya menjadi 7(12 dibaca C)3 --> 7C3 (Ini adalah bentuk hexa decimal daripada 1987)
Bagi anda yang masih bingung dan butuh lebih cepat dalam mengconvert decimal ke hexa decimal ataupun sebaliknya, anda dapat menggunakan Windows Calculator, pilih ke Scientific Mode.
Bagi anda yang ingin mempelajari lebih mengenai Hexa Decimal, Octal Decimal dan apa arti tiap decimal tersebut dalam bentuk huruf huruf (ASCII - American Standart Code for Information Interchange) dapat melihatnya pada halaman website http://www.lookuptables.com/
In Conclusion
Hexa Decimal tidaklah begitu berbeda dengan Decimal yang selama ini kita pelajari dari pelajaran SD..
Hanya saja kita butuh memasukan A B C D E F kedalam lingkup decimal yang selama ini kita kenal.
"Apa sih kegunaan Hexa Decimal?!"
Mgkn akan tersirat hal semacam ini jg, setelah kalian membacanya..
Mgkn dalam real world kalian tidak akan banyak menemukan hexa decimal dan fungsinya, akan tetapi, pada saat anda ingin mengerti dan memahami lebih dalam mengenai computer dan internet, anda akan mengenal lebih banyak melihat dan berkawan dengan Hexa Decimal..
Contoh penggunaannya antara lain sebagai :
memory addresses, mac addresses, and colors (hex values of them), url encoding, and many other things.
Alasan Mengapa mereka lebih banyak dipakai daripada Decimal, dalam dunia perkomputeran..
Sangatlah Simple..
Dalam Decimal, kombinasi angka terbesar yang dapat kalian buat adalah 9999 (Untuk 4 digit variasi angka), sedangkan dengan Hexa Decimal, kalian dapat mencapai angka kombinasi sebanyak 65536 (Untuk 4 digit variasi angka), sama tapi lebih banyak daripada decimal.
Sekian~
Posting Komentar